Halaman

ahlan wa sahlan

Jumat, Agustus 06, 2010

kurengkuh impianku,
membahana bersama nyanyiannya
memulai cahayabaru dalam hidup
penuh asa yang sangat indah
menorehkan warna cerah dalam kanvas kehidupan
ku ukir satu-persatu warnanya
mencoba segalanya untuk keindahan kanvasku
mengorbankan segala hal, menantang perjuangan
tapi... ternyata kanvasku telah berubah
ia tak mau bermain dengan cerahnya warnaku
ia menjadi kelabu, penuh penyesalan
ia tak mau mencerah lagi, kelabu, kelabu
ah. . . sudahlah, mungkin hanya usaha yang bisa ku upayakan,
karena telah ada yang akan mengukir di kanvasku,
aku tak berhak menentukan sendiri, tapi kelabu tak selamanya kelabu, semoga suatu saat kelabu kanvasku bisa menari indah untukku