Halaman

ahlan wa sahlan

Rabu, Agustus 06, 2014

Kupilih Menghindar

kali ini kupilih menghindar
dari luka lama yang tertebar
dan tak pernah kusadar
kala itu menjadi senyum terakhir yang mekar

maaf, bukan kumendendam
hanya api itu belum padam
sungguh aku tlah mengubur dalam
rasa sakit setahun silam
tapi ia selalu bersemayam

aku tahu kau dan aku tak sama
hatimu dan hatiku tak serupa
dan kau tlah menggambarnya dengan jelas
dalam beningnya kaca gelas
kini menjadi luka hati yang membekas

Klaten, 26 Agustus 2014

Tidak ada komentar:

Posting Komentar